My Script
Rabu, 28 November 2012
Senin, 12 November 2012
Kata-kata alai
Mengapa ST-12 Tidak pernah Telat
A: "Katanya kalo soal jadwal manggung, ST 12 gak pernah telat ya?"
B : "Yup. Secara klu telat, ntar namanya jadi ST 12.30!"
Proses Jadian dan Putus
Proses mau jadian: PDKT (Pendekatan)
Proses mau putus: PDPK (Pendepakan)
Cara Agar Suami Tidak Sering Berbohong
Ingin suami Anda tidak terlalu sering berbohong? Caranya gampang. Anda jangan terlalu sering bertanya
Kenapa orang ini masuk neraka?
Saya berdoa “Tuhan, kenapa orang ini masuk neraka?
Bukankah dulu dia rajin baca Kitab Suci?”
Jawab Tuhan “Kata siapa? Tuh liat, rajinnya cuma baca SMS aja”
Lima Keistimewaan Cewek
5 keistimewaan cewe:
ditusuk kaga mati,
ditindih kaga penyok,
ditembak kaga mati,
diisep tidak kering,
ditembak paling top perut buncit….
Tipe wanita
Tipe wanita dilihat dari CDnya:
Pake CD sampe ke puser : LUGU
Pake CD mini : NAKAL
Pake berenda : KEIBUAN
Nggak pake CD : PENUH PENGERTIAN
Untuk bercinta, wanita butuh alasan. Pria butuh alas...
Tiap malam kau gerayangi aku
Tiap malam kau gerayangi aku dengan bibirmu,
kau hisap puas tubuhku,
kau berikan eranganmu ditelingaku & setelah puas kau tinggalkan aku.
Dasar nyamuk sialan!
saat kulihat matamu.
nafasku pun berhenti.
jantngku berdetak kencang.
benarkah semua yang kurasakan in
aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepadamu..
kau kentut ya…?
anak kebo makan laler.
met bobo jangan ngiler.
nenek kebo maen disawah.
mimpiin aku yah.
mau bobo makan es.
eh ada kebo baca sms..
Lupa AGAMA? oopss! NERAKA
Lupa ORANG TUA? ihh! DURHAKA
Lupa SESAMA? ah! BIASA
Tapi LUPA SAMA AKU? ehm.. MANA BISA
1 hari kamu ga kirim sms Wajar aja
10 hari Mugkin ga punya pulsa
20 hari Mugkin uda bosan
30 hari Mugkin uda ga mau lagi berteman
kalo 40 harinya aku harus ziarah nih..
Ada bonus 10 sms enaknya di apain ya?
Buat pacar 4, aku kan saying banget sama dia.
Buat teman aku 3, dia baik banget sih Buat mantan 2,
dia masih perhatian banget sama aku Buat lu 1,
abis lu jelek banget sih…
Kasih itu putih
Kasih itu damai
Kasih itu menjiwai hati kita
Kasih itu mengandung bahagia
Kasih itu….. KASIHAANNNN Deh loooo
Kalau kamu arjuna
aku mau jadi srikandi
kalau kamu kupu2
aku mau jadi bunganya
kalau kamu jelek dan miskin…
AKU MAU NINGGALIN KAMU !
Cinta itu buta
tapi tidak membutakan
Cinta itu indah
tapi tak selamanya indah
Karna cinta aQ bahagia
karna cinta pula aku merana
Ya, karena itulah cinta
bila bulan dan bintang itu indah
katalanlah mereka indah
bila siang dan malam itu ada
katakanlah mereka ada
Bila Adam dan Hawa tercipta sebagai sepasang kekasih
katakanlah.., kau tercipta untukku
A: "Katanya kalo soal jadwal manggung, ST 12 gak pernah telat ya?"
B : "Yup. Secara klu telat, ntar namanya jadi ST 12.30!"
Proses Jadian dan Putus
Proses mau jadian: PDKT (Pendekatan)
Proses mau putus: PDPK (Pendepakan)
Cara Agar Suami Tidak Sering Berbohong
Ingin suami Anda tidak terlalu sering berbohong? Caranya gampang. Anda jangan terlalu sering bertanya
Kenapa orang ini masuk neraka?
Saya berdoa “Tuhan, kenapa orang ini masuk neraka?
Bukankah dulu dia rajin baca Kitab Suci?”
Jawab Tuhan “Kata siapa? Tuh liat, rajinnya cuma baca SMS aja”
Lima Keistimewaan Cewek
5 keistimewaan cewe:
ditusuk kaga mati,
ditindih kaga penyok,
ditembak kaga mati,
diisep tidak kering,
ditembak paling top perut buncit….
Tipe wanita
Tipe wanita dilihat dari CDnya:
Pake CD sampe ke puser : LUGU
Pake CD mini : NAKAL
Pake berenda : KEIBUAN
Nggak pake CD : PENUH PENGERTIAN
Untuk bercinta, wanita butuh alasan. Pria butuh alas...
Tiap malam kau gerayangi aku
Tiap malam kau gerayangi aku dengan bibirmu,
kau hisap puas tubuhku,
kau berikan eranganmu ditelingaku & setelah puas kau tinggalkan aku.
Dasar nyamuk sialan!
saat kulihat matamu.
nafasku pun berhenti.
jantngku berdetak kencang.
benarkah semua yang kurasakan in
aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepadamu..
kau kentut ya…?
anak kebo makan laler.
met bobo jangan ngiler.
nenek kebo maen disawah.
mimpiin aku yah.
mau bobo makan es.
eh ada kebo baca sms..
Lupa AGAMA? oopss! NERAKA
Lupa ORANG TUA? ihh! DURHAKA
Lupa SESAMA? ah! BIASA
Tapi LUPA SAMA AKU? ehm.. MANA BISA
1 hari kamu ga kirim sms Wajar aja
10 hari Mugkin ga punya pulsa
20 hari Mugkin uda bosan
30 hari Mugkin uda ga mau lagi berteman
kalo 40 harinya aku harus ziarah nih..
Ada bonus 10 sms enaknya di apain ya?
Buat pacar 4, aku kan saying banget sama dia.
Buat teman aku 3, dia baik banget sih Buat mantan 2,
dia masih perhatian banget sama aku Buat lu 1,
abis lu jelek banget sih…
Kasih itu putih
Kasih itu damai
Kasih itu menjiwai hati kita
Kasih itu mengandung bahagia
Kasih itu….. KASIHAANNNN Deh loooo
Kalau kamu arjuna
aku mau jadi srikandi
kalau kamu kupu2
aku mau jadi bunganya
kalau kamu jelek dan miskin…
AKU MAU NINGGALIN KAMU !
Cinta itu buta
tapi tidak membutakan
Cinta itu indah
tapi tak selamanya indah
Karna cinta aQ bahagia
karna cinta pula aku merana
Ya, karena itulah cinta
bila bulan dan bintang itu indah
katalanlah mereka indah
bila siang dan malam itu ada
katakanlah mereka ada
Bila Adam dan Hawa tercipta sebagai sepasang kekasih
katakanlah.., kau tercipta untukku
Selasa, 06 November 2012
Ilmu Ekonomi dan ekonomi Makro
A.ILMU
EKONOMI
Ilmu
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia baik secara individu maupun
masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan terhadap sumber daya yang terbatas
jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas jumlahnya. Kita harus
mempelajari ilmu ekonomi ,supaya kita dapat memenuhi kebutuhan hidup .Karena
dalam memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas, selalu di temui
kendala(keterbatasan).Kendalanya adalah sumber daya .Sumber daya tersebut dapat
berupa uang,modal,teknologi,pendidikan, keahlian, kekayaan alam dan lain-lain.
1.Kelangkaan
dan pilihan
Kelangkaan di artikan sebagai suatu
kesenjangan antara jumlah kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya atau
alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas.
1.2.Faktor-faktor
Penyebab kelangkaan
a.
Perbedaan
kondisi geografis
b.
Pertumbuhan
ekonomi yang cepat
c.
Kemampuan
produksi yang terbatas
d.
Perbedaan
perkembangan teknologi
e.
Adanya
bencana alam
Berdasarkan
terjadinya kelangkaan tersebut,maka muncul apa yang di sebut barang ekonomi.Barang
ekonomi merupakan barang yang jumlah permintaanya lebih banyak di bandingkan
jumlah barang yang tersedia.
1.3.Masalah
Ekonomi
Sumber daya atau faktor-faktor
produksi terdiri dari seluruh komponen yan di gunakan untuk memproduksi barang
separti tanah,modal(capital), tenaga kerja, dan semangat kewirausahaan
(entrepreneurship).Masala-masalah ekonomi:
a.
Barang
apa saja yang akan di hasilkan (what)
b.
Bagaimana
barang dan jasa tersebut dihasilkan ( how )
c.
Untuk
siapa barang dan jasa tersebut di hasilkan ( for whom )
B.EKONOMI
MAKRO
1.Masalah
Kestabilan harga (inflasi)
Kestabilan harga merujuk pada
keadaan suatu Negara atau wilayah yang terdapat harga barang atau jasa relative
tidak berubah ( tetap). Keadaan ini sering di sebut inflasi rendah. Inflasi adalah
kenaikan harga secara umum yang terjadi secara terus menerus. Inflasi menjadi
masalah karena hal ini menyangkut daya beli masyarakat suatu Negara. Inflasi
secara terus menerus akan mengakibatkan suatu Negara menjadi hancur
perekonomiannya. Inflasi selain membuat masyarakat menjadi miskin, juga
mengakibatkan produsen kesulitan untuk
berproduksi dan menjual
barang-barangnya. Inflasi akan mempengaruhi tingat suku bunga perbankan.
Jika inflasi tinggi, maka suku bunga perbankan akan naik, apalagi untuk suku bunga pinjaman.
Sehingga jelas akan menyulitkan semua orang, baik itu produsen, maupun
konsumen. Bila ini terjadi terus menerus , maka kita akan terperosok ke dalam
lingkaran Setan Kemiskinan. Dalam Lingkaran Setan Kemiskinan, di mulai dari
kondisi pendapatan nasional ( GDP/GNP) yang rendah, sehingga mengakibatkan
saving masyarakat rendah, Saving (tabungan) yang rendah akan mengakibatkan
investasi juga rendah. Investasi rendah akan membuat produksi rendah,
pengangguran tinggi. Produksi rendah, pengangguran tinggi akan mengakibatkan
GDP/GNP tetap rendah. Ini terus berlangsung , sehingga kita terjerumus dalam
lembah kemiskinan.
2.Masalah
Pengangguran
Adanya pengangguran berarti
menunjukkan perekonomian Negara itu tidak dalam kondisi full-employment. Ada
faktor produksi yang tidak terpakai ( berlebih) yaitu tenaga kerja. Keynes,
mengatakan bahwa kondisi perekonomian suatu Negara selalu berada dalam keadaan
under-employment, kalau pula terjadi keadaan full employment itu hanya
kebetulan saja. Memang pengangguran selalu terjadi di Negara manapun. Dan ini
memang menjadi concern ( pusat perhatian ) para pemimpin bangsa dan para
ekonom. Makanya di dalam kampanye suatu partai politik , masalah ini menjadi
salah satu prioritas bagi mereka, yaitu menurunkan tingakat pengangguran.
Pengangguran tentu tidak baik bila
terjadi, karena dapat menimbulkan kerawanan soaial seperti pencurian,
kriminalitas dan lain-lain.
3.Masalah
Kesseimbangan Neeraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan
informasi keadaan keuangan suatu Negara secara umum. Jika Negara tersebut
memiliki kondisi yang surplus bearti Negara itu memiliki cadangan devisa yang
besar. Cadangan devisa ini digunakan untuk kegiatan transaksi perdagangan luar
negeri.Cadangan ini di gunakan untuk membiayai impor barang-barang dari luar
negeri.Semakin besar cadangan suatu Negara bearti semakin sehat Negara itu,
karena mampu membeli barang lebih banyak. Analoginya bila seseorang yang
memiliki tabungan yang banyak dan semakin banyak tabungannya, berarti dia
memiliki kemampuan untuk membeli barang lebih banyak.
Cadangan
dapat diperbesar dengan berbagai macam cara : Pertama, adalah dengan melakukan ekspor. Kedua, adalah dengan mengundang investor asing agar mau melakukan
investasi di Negara kita. Ketiga,
merupaka cara yang paling tidak di senangi sebenarnya yaitu dengan melakukan
pinjaman luar negeri.
C.PENGUKURAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah total
produksi barang atau jasa yang di hasilkan oleh masyarakat di suatu Negara pada
satu waktu tertentu. Indikator yang umum di gunakan untuk menghitung pendapatan
nasional adalah GNP (Gross Domestik Produk ) atau dalam bahasa Indonesia di
sebut dengan PDB (Produk Domestik Bruto). Indikator lain yang juga sering di
gunakan adalah GNP (Gross National Product ) atau PNB (Pendapatan Nasional
Bruto ).
Ada
3 pendekatan yang di gunakan dalam menghitung pendapatan nasional :
1.Pendekatan Produksi
2.Pendekatan Pendapatan
3.Pendekatan Pengeluaran
1.Pendekatan Produksi ( Production
Approach )
Dalam pendekatan ini pendapatan
nasional di hitung berdasarkan perhitungan dari jumlah nilai akhir barang dan
jasa ya ng di hasilkan oleh masyarakat dalam suatu perekonomian pada periode
tertentu.Nilai barang dan jasa yang di maksud adalah nilai akhir barang dan
jasa atau nilai tambah ( value added ) barang.
Nilai akhir adalah nilai barang yang
siap dikosumsi dan tidak lagi di gunakan dalam proses produksi berikutnya.
Sedangkan nilai tambah adalah selisih antara nilai suatu barang dengan biaya
yang dikeluarkan untuk proses produksi termasuk nilai bahan baku yang di
gunakan.
2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach
)
Pendapatan nasional yang di hitung
dengan menggunakan pendekatan pendapatan yaitu dengan jalan menghitung semua
pendapatan dari masing-masing pendapatan dari faktor produksi yaitu pendapatan
dari tanah, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan. Pendapatannya berupa sewa,
bunga, upah dan profit.
3.Pendekatan Pengeluaran ( Expenditure
Approach)
Pendapatan nasional yang di hitung
dengan menggunakan pendekatan pengeluaran yaitu dengan menjumlahkan seluruh
pengeluaran yang di lakukan oleh semua pelaku ekonomi, baik itu rumah tangga,
perusahaan, pemerintah dan sector luar negeri.
2.Pengertian GDP dan GNP
Dalam menghitung pendapatan
nasioanal terdapat dua macam konep perhitungan, yaitu dengan konsep kewilayahan
dan konsep kewarganegaraan. Jika menhitung pendapatan nasional dari jumlah
seluruh produksi yang di hasilkan masyarakat baik itu Warga Negara Pribumi dan
Warga Negara Asing dalam suatu Negara di sebut GDP (Gross Domestic Brutto ).
GDP di hitung berdasarkan konsep kewilayhan, sedangkan jika, menghitung
pendapatan nasional dari jumlah seluruh produksi yang di hasilkan oleh
masyarakat Indonesia, baik itu di dalam maupun dari luar negeri, ini di
sebut GNP (Gross National
Product ). GNP dihitung berdasarkan konsep kewarganegaraan.
GNP = GDP + Net Factors Income
from Abroad
NFIA adalah
selisih dari pendapatan masyarakat domestic dari faktor produksi yang di milikinya
di dalam negeri suatu Negara.
3.GDP
Nominal dan GDP Rill
GDP
nominal adalah nilai output yang di hasilkan berdasarkan harga-harga yang
berlaku pada waktu output tersebut di produksi.
GDP
Rill adalah nilai output yang di hasilkan pada satu waktu tetrtentu berdasar
pada harga tahun dasar tertentu( harga konstan ).Misal dalam GDP rill 1990 di
hitung berdasarkan tahun 1980.
Untuk
menghitung GDP rill dan GDP nominal ,kita dapat menghitung inflasi
D.
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DUA SEKTOR
Dalam pendekatan ini, perekonomian
diasumsikan hanya digerakkan oleh 2 (dua) orang pelaku kegiatan ekonomi, yaitu
rumah tangga dan swasta.
1.
Arus Melingkar ( Circular Flow) dalam Perekonomian 2 sektor
Bentuk ini mengasumsikan bahwa dalam
perekonomian terdapat dua pelaku ekonomi yaitu rumah tangga dan swasta
(perusahaan). Dalam perekonomian, sector swasta merupakan satu-satunya produsen
barang dan jasa, dan proses produksi dilaksanakann dengan menggunakan
faktor-faktor produksi ( tanah, tenaga kerja, modal dan entrepreneurship atau
kewirausahaan ). Penghasilan yang di peroleh rumah tangga dari menjual
faktor-faktor produksi terdiri dari
sewam(pendapatan dari tanah), bunga
(pendapatan dari kapital) , upah (pendapatan dan tenaga kerja) dan profit
(pendapatan dari entrepreneurship). Kemudian ,rumah tangga diasumsikan
merupakan satu-satunya pembeli baranng dan jasa yang di hasilkan oleh swasta.
Pembelian barang dan jasa tersebut di bayar dengan penghasilan yang di
perolehnyadadri menjual faktor-faktor produksi.
Analisis
Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Matematis dan Grafis. Dalam menganalisis
pendapatan nasional , kita memiliki beberapa asumsi, antara lain :
a.Investasi
adalah investasi yang autonomous, yaitu tidak di pengaruhi oleh variabel
lainnya.
b.
Konsumsi adalah fungsi linear dan positif dari tingkat pendapatan disposable
(Yd)
c.Tabungan
juga memiliki fungsi linear dan positif dari tingkat pendapatan disposable
(Yd).
d.
Tidak ada pajak langsung ,maka pendapatan nasional (Y) sama dengan agregat
pendapatan disposable.
Jumlah konsumsi agregat dan tabungan
,maka pendapatan nasional (Y) sama dengan agregat pendapatan disposable.
Y
= C + S
Sementara
itu fungsi konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatan disposable.
Pendapatan disposable di peroleh dari pendapatan nasional di kurangi dengan
pajak. Namun karena dalam analisis ini tidak ada pajak, maka pendapatan
nasional memiliki nilai yang sama dengan pendapatan nasional.
Y =Yd Keterangan ;
C =C +bY C = Kosumsi
S = Y- C Y = Pendapatan
Nasional
Yd
= Pendapatan disposable
S =Y –(C + bY)
C = autonomous consumption
S = -C + (1- b)Y S =
Tabungan
Contoh :
Fungsi konsumsi adalah C =100 +
0,8 Y. Sementara itu fungsi investasi adalah I=50,berapakah keseimbangan
pendapatan nasional?
Jawab:
Untuk mencari keseimbangan
pendapatan nasional dapat di cari melalui dua cara, yaitu pendekatan
pengeluaran dan pendekatan injeksi-kebocoran.
a. Pendekatan Pengeluaran
Y =C + I
Y =100 + 0,8Y+50
Y -0,8Y=150
0,2 Y =150
Y =750
b.Pendekatan injeksi-kebocoran
C =100+0,8Y
S = -100 +0,2Y
S =I
-100+0,2Y =50
0,2Y =150
Y
=750
Desain dan Struktur Organisasi
BAB
DELAPAN
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
KONSEP
DASAR PENGORGANISASIAN
Dalam
proses pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber
dayaorganisasi sesuai dengan rencana yang telah di buat berdasarkan suatu
kerangka kerja organisasi tertentu.Kerangka kerja organisasi tersebut di sebut
sebagai desain organisasi (organizational
design). Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi di namakan dengan
struktur organisasi (organizational
structure) . jika dalam fungsi
perencanaan , tujuan dan fungsi perencanaan
ditetapkan, maka dalam pengorganisasian rencana tersebut diturunkan
dalam sebuah pembagian kerja tertentu dalam sebuah struktur organisasi dimana
didalamnya terdapat kejelasan bagaimana rencana organisasi akan dilaksanakan,
dikoordinasi, dan dikomunikasikan.
Empat
Pilar Dalam Pengorganisasian
Sebagai amana dikemukakan oleh Stooner,Freeman
, dan Gilbert (1995),ada empat pilar ( building blocks), yang menjadi dasar untuk melakukan proses pengorganisasian
pilar tersebut adalah pembagian kerja (
division of work ), pengelompokkan pekerjaan ( departemenlization ),penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy), serta
penentuan mekanisme untuk mengintegrasiakn aktivitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination
).
Pilar
Pertama : Pembagian Kerja ( Division of
Work )
Pembagian
kerja ( Division of Work ) yaitu
upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang
mungkin saja bersifat kompleks menjadi lbih sederhana dan spesifik di mana
setiap orang akan di tempatkan dan di tugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik. Sebagai contoh,
dalam bisnis restoran ,pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk
bagian dapur,pekayanan pelanggan di meja makan, kasir , dan lain sebagainya.
Kadangkala pembagian kerja ini juga di namakan dengan pembagian tenaga kerja ( division of labor ), akan tetapi saat
ini penggunaan pembagian tenaga kerja lebih banyak di gunakan karena pada
dasarnya yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orang-orangnya. Adapun
orang-orang merupakan pihak yang ditugaskan atau ditunjukkan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor kebagian mana.
Chain of command juga menunjukkan garis
perintah dalam sebuah organisasi atau hierarki yang paling tinggi misalnya
hingga hierarki yang paling rendah.
Dalam
penentuan hierarki organnisasi melalui penentuan span of management control dan
chain of command, manajer perlu mempertimbangkan apakah akan menggunakan jenis
hierarki yang bersifat horizontal ( flat hierarchy ) atau vertical ( tall
hierarchy ). Hierarki horizontal adalah bentuk struktuur organisasi yang
bagian-bagian organisasinya banyak keksamping, dan meminimalkan jumlah
subbagian atau departemen. Adapun hierarki vertical meminimalkan bagian-bagian
organisasi kesamping horizontal, dan memperbanyak subbagian atau departemen
secara verrikal.
Pilar
Keempat: Koordinasi (Coordination)
Pilar
terakhir dari proses pengorganisasian adalah koordinasi. Koordinasi
(coordination) sebagaimana menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) pada
dasarnya adalah the process of integrating the activities of separate
departemen in order to pursue organizational goals effectively. Koordinasi
adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dari berbagai departemen
atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi bisa tercapai secara
efektif.
Faktor
yang mempengaruhi Struktur Organisasi
Terdapat empat faktor yang mempengaruhi
struktur organisasi, yaitu faktor strategi, skala perusahaan. Teknologi, serta
lingkungan.
Strategi Organisasi
Masalah
utama yang dihadapi oleh organisasi agar tujuan yang telah ditettapkan dapat
tercapai adalah bagaimana organisasi tersebut sebaiknya distrukturkan.
Skala Organisasi
Organisasi
dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor, diantaranya adalah dari
jumlah penjualan, pangsa pasar, hingga jumlah tenaga kerja. Organisasi yang
berskala besara artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang di berbagai daerah
dikarenakan pangsa pasarnya yang luaus, dan dengan demikian memiliki tenaga
kerja yang tidak sedikit.
Teknologi
Faktor
teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana sebuah
produk dari sebuah organisasi bisnis dihasilkan atau juga dengan cara bagaimana
pekerjaan dilakukan.
Dilain
faktor teknologi juga terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah
organisiasi.
Lingkungaan
Lingkungan
yang dinamis akan mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur
organisasi dengan tuntutan lingkungan yang ssenantiasa berubah. Sebaliknya,
lingkungan organisasi yang cenderung statis tidak akan terlalu banyak mengubah
struktur organisiasi.
Beberapa
Pendekatan Dalam Proses Departementalisasi
Departementalisasi
merupakan proses penentuan bagian bagian dalam organisasi yang akan
bebrtanggungjawab dalam melakukan bermacam jenis pekerjaan yang telah
dikategorikan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Dalam mendesain organisasi,
khusunya dalam prosesdepartementalisasi, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan
oleh organisasi, yaitu pendekatan berdasarkan fungsional, berdasarkan produk,
berdasarkan pelanggan, berdasarkan geografis, dan berdasarkan matriks.
Pendekatan
Fungsional
Berdasarkan pendekatan ini, proses
departementalisasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang mesti
dijalankan dalam sebuah organisasi.
Pendekatan
Produk
Berdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan jenis produk yang dibuat
oleh organisasi.
Pendekatan
Pelanggan
Berdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan karateristik pelanggan
yang menjadi sasara pelanggan dari organisasi.
Pendekatan
Geografis
penetuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan wilayah geografis di mana
organisasi beroperasi.
Pendekatan
Matriks
Pendekatan departementalisasi
terakhir yang diperkenalkan adalah pendekatan matriks. Pendekatan ini pada
dasarnya merupaka n proses departementalisasi yang menggabungkan antara
pendekatan fungsional dengan pendekatan lain, misalnya berdasarkan proyek
tertentu, produk tertentu, ataupun berdasarkan pendekatan lainnya.
Pendekatan Mana Yang Lebih Baik ?
Sebagai kesimpulan setiap pendekatan
memiliki keterbatasan sekaligus kelebihannya. Oleh karena itu penggunaannya juga
sangat situasional dengan berbagai faktor yang dimiliki dan dihadapi oleh
organisasi.
Struktur Organisasi Formal dan
Informal
Struktur organisasi inilah yang
dijadikan panduan bagi seluruh anggota organisasi untuk melakukan berbagai hal
dalam upaya pencapaian tujuan.
Langganan:
Postingan (Atom)