My Script
Kamis, 09 Mei 2013
FUNGSI OPERASIONAL DARI MANAJEMEN
FUNGSI OPERASIONAL DARI MANAJEMEN
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang di jalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika di dasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara operasional , fungsi perencanaan (planning ) untuk sumber daya manusia akan sangat berbeda dengan fungsi perencanaan untuk sumber daya fisik/alam atau untuk keuangan.
Berdasarkan operasionalisasinya, maka manajemen organisasi bisnis dapat di bedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manusia sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat di pelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah. Misalnya ,jika kita berbisnis salon , maka sumber daya manusia yang terbaik adalah mereka yang memiliki keahlian dalam menyablon dengan cepat , rapi, namun di tunjang pula dengan kreativitas dan jiwa seni yang di miliki.
b.Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinys untuk menghasilkan produk yang di hasilkan sesuai denganstandar yang di tetapkan berdasarkan keinginan konsumen,dengan teknik prodksi yang seefisien mungkin.Kegiatan produksi pada dasarnya merupakan proses bagaimana sumber daya infut dapat di ubah menjadi produk output berupa barang ataubjasa .Pemilihan lokasi yang tepat,layout kegiatan produksi ,hingga lokasi penyimpanan hasil produksi dan lain sebagainya, ini juga termasuk ke dalam kegiatan manajemen.
c.Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang di butuhkan oleh konsumen, dan bagaiman cara pemenuhannya dapat di wujudkan. Untuk dapat menngidentifikasi apa yang di butuhkan konsumen, maka pebisnis perlu melakukan riset pemasaran , di antara nya berupa survey tentang keinginan konsumen, sehingga pebisnis bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang sesungguhnya di butuhkan oleh konsumen. Informasi ini kemudian di teruskan ke bagian produksi untuk dapat di wujudkan.Setelah output produk terwujud maka manajemen pemasaran kemudian juga melakukan kegiatan dalam proses penyampaian produk kepada konsumen.
d.Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang di lakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu di ukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan antara lain merencanakan dari mana pembiayaan bisnis di peroleh , dan dengan cara bagaimana modal yang telah di peroleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang di jalankan.
e.Manajemen Informasi
Manajemen informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinnya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang di jalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang .Penggunaan teknologi informasi di antaranya, computer, televise dan radio, mempermudah manajemen informasi dalam hal perencanaan , pengerjaan, dan penyediaan informasi bisnis yang di perlukan dari waktu ke waktu.
PRINSIP MANAJEMEN
Menurut Henry Fayol, yang merupakan pelopor manajemen modern , ada 14 prinsip manajemen, yaitu :
1. Pembagian kerja (division of work )
Pembagian kerja di lakukan dalam rangka spesialisasi ,dengan spesialisasi, pekerjaan dapat dilaksanakan secara efisien.
2. Wewenang (authority ) dan tanggung jawab (responsibility )
Setiap manajer harus memiliki wewenang atau otoritas agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancer . Wewenang adalah hak menentukan suatu keputusan yang berkaitan dengan tanggung jawab.
3. Disiplin (discipline )
Di siplin merupakan suatu sikap patuh dan taat pada aturan dan kesepakatan yang berlaku. Setiap anggota harus di siplin dan patuh pada peraturan organisasi .Untuk menegakkan di siplin, pemimpin bisa memmberikan teguran pada pegawai yang bersalah ( malas ) dan member penghargaan pada pegawai yang sangat disiplin.
4. Kesatuan perintah (unity of command )
Untuk setiap tindakan, seorang pegawai harus menerima intruksi-intruksi dari seoran atasan saja. Untuk menghindari konflik, sebaiknya setiap pegawai hanya bertanggung jawab pada satu atasan, bukan kepada beberapa atasan.
5. Kesatuan arah (unity of direction )
Untuk menghindari ketidakjelasan pekerjaan-pakerjaan yang memiliki tujuan yang sama sebaiknya di rencanakan dan di kendalikan oleh seorang manajer, bukan oleh beberapa orang manajer.
6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ( subordination of individual interest to the common good )
Dalam sebuah perusahaan , kepentingan individu tidak boleh di atas kepentingan perusahaan. Siapapun yang bergabung dalam organisasi wajib mengutamakan kepentingan bersama (organisasi) dibandingkan kepentingan individu.
7. Pemberian upah (remuneration )
Pemberian upah kepada pegawai harus berdasarkan prestasi kerja atau jabatannya.Pemberian upah harus sesuai dan adil bagi setiap pegawai.
8. pemusatan (centralization)
Pemusatan atau sentralisasi adalah pengambilan keputusan dengan lebih banyak menggunakan pertimbangan alasan. Walaupun manajer memikul tanggung jawab terbesar,tapi manajer harus tetap memberi wewenang dan
9. Jenjang jabatan ( the hierarchy )
Jenjang jabatan pada suatu organisasi dapat di lihat dari struktur ( bagan organisasi ). Struktur terssebut akan menunjukkan jenjang atau tingkatan jabatan dari bawah ke atas.
10. Tata tertib (order )
Bila mengharapkan adanya ketertiban dalam sebuah perusahaan, haruslah ada tempat yang tegas untuk setiap pegawai, dan setiap pegawai harus pada tempatnya yang telah di tetapkan .Agar tercipta ketertiban, maka tata tertib harus di jalankan. Dalam hal ini harus ada tempat untuk menampung semua hal dan semua orang.selain itu,setiap hal dan setiap orang harus berada di tempat yang tepat.Contoh : merokok dalam ruangan dan pada saat jan kerja merupakan bentukpelanggaran terhadap tata tertib karyawan.
11. Keadilan atau kesamaan ( equity)
Keadilan maksudnya memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya masing-masing. Semua manajer harus bersikap adil ( tidak membeda-bedakan ) pada seluruh karyawan.
12. Kestabilan staf ( stability of staff)
Manajemen harus mengusahakan agar staf tidak sering berganti-ganti (pindah kerja) sehingga menganggu kinerja perusahaan.
13. Inisiatif (initative),
Pegawai atau bawahan perlu di beri kebebasan berinisiatif (membuat keputusan sendiri)dalam rangka mendukung kegiatan perusahaan, sepanjang tidak merugikan organisasi.
14. Semangat korps (esprit de corps),
Untuk mempersatukan anggota, perlu digalakkan semangat kelompok.Dalam hal ini, komunokasi lisan di anggap lebih efektif di banding komunikasi tertulis.Setiap kelompok dalam suatu organisasi hendaknya menanamkan rasa kesetiaan pada kelompoknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar